Pada Oktober 2021, pemerintah mengeluarkan meterai elektronik atau e-Meterai. Sesuai namanya, e-Meterai merupakan meterai yang digunakan untuk dokumen-dokumen elektronik atau digital, dengan tarif Rp10.000 per lembar. Penggunaan e-Meterai dinilai akan memberikan lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan meterai konvensional.
Apa Keuntungan dari Penggunaan e-Meterai?
- Penggunaan e-Meterai pada dokumen elektronik tidak akan mengurangi fungsi dan kedudukan dokumen elektronik, karena e-Meterai memiliki fungsi dan kedudukan yang sama seperti meterai konvensional pada dokumen kertas di mata hukum.
- Dengan memiliki kedudukan yang sama di mata hukum (UU No. 11 Tahun 2008), dokumen elektronik yang menggunakan e-Meterai juga dapat digunakan sebagai dokumen pendukung jika terjadi permasalahan hukum.
- Penggunaan e-Meterai dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mencetak dokumen kertas.
- Karena sifatnya digital, validasi atas keaslian e-Meterai sangat mudah dilakukan, yaitu melalui aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Acrobat Reader DC dan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) juga akan melengkapi fitur validasi secara forensik, sehingga dapat meminimalisir pemalsuan dokumen dan Bea Meterai.
- Dengan beralih ke e-Meterai juga dapat meminimalisir kerusakan pada dokumen-dokumen penting karena semua dokumen menggunakan dokumen elektronik dan dapat disimpan pada penyimpanan digital.
Jenis Dokumen yang Sudah Dapat Menggunakan e-Meterai
- Surat Perjanjian dan Surat Kuasa
- Akta Notaris dan Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah
- Dokumen transaksi surat berharga dan kontrak berjangka
- Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari Rp5.000.000,00
